Tips Diet Saat Puasa Ramadhan

" Banyak orang justru bertambah gemuk ketika puasa karena mereka tidak mampu mengontrol makanan yang mereka konsumsi ketika berbuka puasa dan mereka juga menerapkan pola makan yang salah "


Jadi ketika puasa pastinya kita tidak bisa menerapkan pola makan antara 5 sampai 6 kali sehari dengan porsi tertentu yang berguna untuk tetap menjaga metabolisme tubuh agar tetap tinggi serta untuk memberikan asupan gizi secara periodik. Akan tetapi kita tetap bisa menerapkan pola diet yang tepat dengan cara mengakali kebutuhan tersebut ketika puasa ramadhan.

Tips Diet Saat Puasa Ramadhan

Lantas Seperti apa cara diet ketika puasa tersebut?


Di bawah ini adalah tips diet sehat saat puasa untuk mencegah kegemukan sekaligus untuk menjaga asupan gizi yang masuk dalam tubuh :
  • Jangan berbuka langsung dengan yang manis-manis - Maksudnya hindari mengonsumsi makanan yang manis dengan kadar Glycemic Index yang tinggi ketika berbuka. Selain itu konsumsi makanan manis ketika kondisi perut kita masih kosong juga bisa memicu respon insulin yang tinggi, akibatnya itu bisa bereaksi menyimpan makanan sebagai lemak.
  • Hindari porsi besar ketika buka puasa - Jadi saat berbuka puasa jangan langsung makan hidangan dalam porsi yang besar, sebaiknya dimulai dengan makanan ringan dahulu barulah setelah sholat maghrib bisa makan besar namun dengan memilih makanan yang mengandung banyak serat dan protein. Perlu kita tahu bahwa makan berlebihan bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada lambung serta dapat mengganggu pencernaan.
  • Air putih | Karbohidrat kompleks dan multivitamin - Berbuka puasa dengan mengonsumsi air putih, kemudian anda bisa mengonsumsi buah kurma yang bebas pemanis secukupnya. Nah, setelah sholat maghrib baru makan besar yang kaya karbohidrat kompleks (kacang hijau, nasi merah, ubi, roti gandum), protein (ikan, tahu, tempe, dada ayam) dan sayuran hijau. Jika sudah maka anda bisa mengonsumsi suplemen mulitivitamin dan juga mineral untuk kembali meningkatkan ketahanan tubuh.
  • Jangan mengonsumsi minuman bersoda - Jadi hindari minuman dingin bersoda ataupun es yang dicampur dengan soda lainnya untuk berbuka. Sebab minuman bersoda cuma bisa memberikan rasa kenyang tanpa adanya gizi sama sekali, selain itu juga soda mengandung banyak sekali kalori dan pemanis buatan yang kurang baik bagi tubuh kita apalagi jika sedang menjalankan diet sehat.
  • Makan lagi setelah olahraga - Kita bisa berolahraga (fitness) setelah tarawih untuk membakar lemak yang ada di tubuh. Jadi setelah olahraga tersebut anda bisa kembali makan seperti buah kurma dan pastikan anda juga minum air mineral dalam jumlah yang cukup. Ada pula camilah sehat yang bisa menjadi pilihan anda seperti kacang kulit ataupun kacang sangrai. 
  • Makanan sahur yang berserat namun tidak berlemak - Saat makan sahur konsumsilah makanan-makanan yang tidak berlemak, tinggi karbohidrat kompleks, protein yang cukup serta konsumsi sayuran dan buah yang kaya serat.
  • Hindari kebiasaan tidur setelah sahur - Mengapa demikian? karena ini bisa menyebabkan penimbunan lemak akibat tidak adanya aktivitas yang kita lakukan.
  • Kurangi MSG, garam dan bumbu penyedap - Nah, ini tips terakhir yang mana sebaiknya kita bisa mengurangi penggunaan garam pada makanan yang berlebihan, MSG maupun bumbu dapur lainnya. Hal ini selain bisa menyebabkan kita mudah haus juga bisa berakibat buruk bagi kesehatan kita.


Jadi bagi anda yang ingin memiliki tubuh yang langsing, maka anda juga harus menjalankan diet sehat ketika bulan puasa. Sebab hasil yang akan di dapatkan tentunya juga akan lebih optimal.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.